Adalah model gaun pengantin G-string yang menjadi inovasi terbaru bagi para pengantin yang ingin tampil beda dari kebanyakan. Gaun sensasional tersebut dipamerkan oleh brand Kaviar Gauche pada ajang Berlin Fashion Week, seperti dirilis Dailymail.
Alexandra Fischer-Röhler dan Johanna Kühl sempat menghebohkan panggung peragaan busana di Berlin fashion Week. Mereka berdua adalah dua orang perancang dari Jerman yang mewakili merek Kaviar Gauche. Ternyata gaun pengantin terbaru mereka yang memiliki desain G-string inilah yang menarik perhatian semua orang.
Alexandra dan Johanna mengatakan bahwa mereka bosan dengan desain gaun pengantin yang seperti itu – itu saja. Mereka ingin membuat sebuah terobosan baru dengan merancang gaun pengantin yang menarik perhatian orang banyak. Oleh karena itu, terciptalah gaun pengantin G-String ini
Secara tampilan, pihak desainer membuat busana tersebut mirip bra dengan model halter neck. Secara keseluruhan, tampilan gaun wedding ini mirip dengan bikini thong. Sebagai penghubung dari atas ke bawah, sang desainer menyematkannya dengan tali berbentuk panah hingga ke bagian depan Miss V.
Menyoal warna, pilihan gaun pengantin tersebut tetap berwarna putih. Bahkan, veil yang menjadi pemanis di rambut pun tak lupa disematkan layaknya busana pengantin panjang. Bedanya, seluruh tubuhnya tertutup dengan veil transparan tersebut.
Alexandra dan Johanna juga mengatakan bahwa gaun pengantin ini mereka desain untuk upacara pernikahan di pantai atau pesta tertutup di malam hari. Mereka berdua sebenarnya sudah merancang gaun pengantin sejak 2003. Namun sejauh ini karya mereka masih konvensional.
Walaupun karya mereka konvensional, namun hal – hal kontroversial bukanlah hal baru bagi mereka berdua. Alexandra dan Johanna juga ternyata sempat memakai model semi telanjang saat peragaan koleksi tas tangan 2009/2010. Para model nya telanjang dan alat vital mereka hanya ditutupi oleh aksesoris saja.
