Global Burden of Cancer mencatat rasio kasus kanker payudara di Indonesia mencapai angka 26 per 100.000 wanita. Angka ini menunjukkan tingginya risiko yang mengancam wanita di Indonesia.
Data Departemen Kesehatan tahun 2008 menyebut jenis kanker ini di urutan pertama dari 10 penyakit kanker pada pasien rawat inap di rumah sakit selama periode 2004-2007. Sekitar 70 persen pasien menyadari ketika sudah stasium lanjut. Mereka tidak tahu pentingnya pencegahan dini.
Kanker yang berkembang akibat ketidaknormalan pertumbuhan sel dalam jaringan payudara ini bak silent killer. Membuat banyak wanita merasa kehidupannya terancam. Tak terkecuali mantan Video Jockey (VJ) Nirina Zubir.
Sebagai wanita, Nirina sadar betul bahaya dan risiko kanker payudara. Ia mengajak sesamanya untuk peduli dengan melakukan pencegahan dini. Ia berbagi jurus ampuh menghindari serangan kanker payudara, saat ditemui dalam acara 'Charity Concert 'Changing Life' Diva Reunion', Jakarta, Senin 17 September 2012.
1. Memberikan ASI
Tujuan utama memberikan ASI eksklusif adalah demi memenuhi kesempurnaan nutrisi penting yang penting bagi tumbuh kembang dan imunitas anak. Namun, tahukah Anda bahwa menyusui juga efektif menekan tingkat risiko serangan kanker payudara.
2. Cek payudara
Cara mudah dan sederhana deteksi dini kanker payudara adalah dengan melakukan pengecekan mandiri minimal satu hari sekali, saat mandi. Periksa apakah ada benjolan di sekitar payudara atau ketiak. Jika ada sesuatu yang aneh atau mencurigakan, Anda sebaiknya segera periksa ke dokter. "Ini tuh cara untuk mendisiplinkan diri untuk mencontohkan hal yang positif," ujar Nirina.
3. Hindari junkfood
Konsumsi junkfood berlebihan merupakan salah satu pemicu yang meningkatkan peluang seseorang terkena kanker. Karenanya, mulailah belajar mengubah pola hidup sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan. "Makan junkfood itu enak, tapi rasanya hanya bertahan tujuh detik pertama. Selebihnya akan merusak badan kita," kata Nirina.
4. Berpikir positif
Faktor kebersihan pikiran merupakan cerminan hidup sehat. Dengan berpikiran positif, sistem kekebalan tubuh akan meningkat yang otomatis berisiko rendah terserang penyakit. "Berpikir positif akan memberikan efek positif juga pada hidup kita," ujar Nirina
Data Departemen Kesehatan tahun 2008 menyebut jenis kanker ini di urutan pertama dari 10 penyakit kanker pada pasien rawat inap di rumah sakit selama periode 2004-2007. Sekitar 70 persen pasien menyadari ketika sudah stasium lanjut. Mereka tidak tahu pentingnya pencegahan dini.
Kanker yang berkembang akibat ketidaknormalan pertumbuhan sel dalam jaringan payudara ini bak silent killer. Membuat banyak wanita merasa kehidupannya terancam. Tak terkecuali mantan Video Jockey (VJ) Nirina Zubir.
Sebagai wanita, Nirina sadar betul bahaya dan risiko kanker payudara. Ia mengajak sesamanya untuk peduli dengan melakukan pencegahan dini. Ia berbagi jurus ampuh menghindari serangan kanker payudara, saat ditemui dalam acara 'Charity Concert 'Changing Life' Diva Reunion', Jakarta, Senin 17 September 2012.
1. Memberikan ASI
Tujuan utama memberikan ASI eksklusif adalah demi memenuhi kesempurnaan nutrisi penting yang penting bagi tumbuh kembang dan imunitas anak. Namun, tahukah Anda bahwa menyusui juga efektif menekan tingkat risiko serangan kanker payudara.
2. Cek payudara
Cara mudah dan sederhana deteksi dini kanker payudara adalah dengan melakukan pengecekan mandiri minimal satu hari sekali, saat mandi. Periksa apakah ada benjolan di sekitar payudara atau ketiak. Jika ada sesuatu yang aneh atau mencurigakan, Anda sebaiknya segera periksa ke dokter. "Ini tuh cara untuk mendisiplinkan diri untuk mencontohkan hal yang positif," ujar Nirina.
3. Hindari junkfood
Konsumsi junkfood berlebihan merupakan salah satu pemicu yang meningkatkan peluang seseorang terkena kanker. Karenanya, mulailah belajar mengubah pola hidup sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan. "Makan junkfood itu enak, tapi rasanya hanya bertahan tujuh detik pertama. Selebihnya akan merusak badan kita," kata Nirina.
4. Berpikir positif
Faktor kebersihan pikiran merupakan cerminan hidup sehat. Dengan berpikiran positif, sistem kekebalan tubuh akan meningkat yang otomatis berisiko rendah terserang penyakit. "Berpikir positif akan memberikan efek positif juga pada hidup kita," ujar Nirina