Tidak sedikit wanita yang mengeluh karena pasangannya kerap mengalami ejakulasi dini. Mengapa ejakulasi dini bisa terjadi? Apakah bisa disembuhkan? Ini
jawabannya.
Dr Andri Wanananda MS menjelaskan salah satu hal yang bisa menyebabkan ejakulasi dini adalah onani. Pria yang kerap melakukan onani bisa mengalami ejakulasi dini karena pencapaian orgasme dilakukan sendiri disertai aspek ketergesaan meraih kenikmatan seksual.
"Kalau ada partner, Anda harus mempertimbangkan 'tempo permainan' agar isteri Anda bisa menikmati orgasme," jelas dokter yang juga anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) itu.
Sang dokter menambahkan, ejakulasi dini ditentukan berdasarkan proses hubungan seksual dengan pasangan. Ada tiga jenis masalah ejakulasi dini yang dialami
pria:
1. Ejakulasi Dini Ringan yaitu ejakulasi segera terjadi setelah hubungan seksual berlangsung dalam beberapa kali gesekan yang singkat.
2. Ejakulasi Dini Sedang yaitu ejakulasi yang langsung terjadi setelah penis masuk ke vagina.
3. Ejakulasi Dini Berat yaitu ejakulasi yang langsung terjadi sesaat penis menyentuh kelamin wanita bagian luar. Bahkan ada pula yang sudah ejakulasi sebelum penis menyentuh kelamin wanita bagian luar.
Ejakulasi dini yang bisa membuat wanita sulit hamil adalah ejakulasi dini berat. Hal itu dikarenakan si pria yang mendapatkan ejakulasi dini berat, cairan spermanya 'dimuntahkan' oleh penis di luar vagina. Sehingga tidak ada sel spermatozoa yang masuk ke dalam vagina dan rahim untuk membuahi ovum.
Kalau pasangan Anda termasuk pria yang mengalami ejakulasi dini, jangan khawatir karena masalah tersebut dapat disembuhkan. Berikut tiga caranya:
1. Sex-therapy (Behavioral therapy) I
2. Medikamentosa (obat topikal/oles)
3. Obat oral yang diminum.
jawabannya.
Dr Andri Wanananda MS menjelaskan salah satu hal yang bisa menyebabkan ejakulasi dini adalah onani. Pria yang kerap melakukan onani bisa mengalami ejakulasi dini karena pencapaian orgasme dilakukan sendiri disertai aspek ketergesaan meraih kenikmatan seksual.
"Kalau ada partner, Anda harus mempertimbangkan 'tempo permainan' agar isteri Anda bisa menikmati orgasme," jelas dokter yang juga anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) itu.
Sang dokter menambahkan, ejakulasi dini ditentukan berdasarkan proses hubungan seksual dengan pasangan. Ada tiga jenis masalah ejakulasi dini yang dialami
pria:
1. Ejakulasi Dini Ringan yaitu ejakulasi segera terjadi setelah hubungan seksual berlangsung dalam beberapa kali gesekan yang singkat.
2. Ejakulasi Dini Sedang yaitu ejakulasi yang langsung terjadi setelah penis masuk ke vagina.
3. Ejakulasi Dini Berat yaitu ejakulasi yang langsung terjadi sesaat penis menyentuh kelamin wanita bagian luar. Bahkan ada pula yang sudah ejakulasi sebelum penis menyentuh kelamin wanita bagian luar.
Ejakulasi dini yang bisa membuat wanita sulit hamil adalah ejakulasi dini berat. Hal itu dikarenakan si pria yang mendapatkan ejakulasi dini berat, cairan spermanya 'dimuntahkan' oleh penis di luar vagina. Sehingga tidak ada sel spermatozoa yang masuk ke dalam vagina dan rahim untuk membuahi ovum.
Kalau pasangan Anda termasuk pria yang mengalami ejakulasi dini, jangan khawatir karena masalah tersebut dapat disembuhkan. Berikut tiga caranya:
1. Sex-therapy (Behavioral therapy) I
2. Medikamentosa (obat topikal/oles)
3. Obat oral yang diminum.