Senin, 15 Oktober 2012

Kenapa Sayur Sebaiknya Dikonsumsi Dalam Keadaan Mentah Segar?

Sayuran yang umum dikonsumsi di Indonesia sudah dimasak menjadi berbagai jenis mulai dari sayur bening hingga tumis. Pada beberapa sayur an, metode memasak itu justru menghilangkan manfaat sayuran. Berikut ini beberapa fakta mengenai sayuran mentah segar seperti dipaparkan pakar food combining dan yoga, Erikar Lebang, dalam bukunya "Mitos dan Fakta Kesehatan":

[imagetag]

1. Panas Mematikan Enzim

Panas di atas 45 derajat celcius mematikan enzim pada sayur. Panas tinggi serta lama merusak banyak mineral dan vitamin yang terkandung di sayur.

2. Sayuran Tanpa Enzim Tak Berguna

Sayuran yang dimasak lama, kehilangan enzim. Sehingga saat masuk ke dalam tubuh akan sulit dianggap sebagai sesuatu yang berguna. Pada akhirnya sayuran malah dianggap sebagai sampah (atau bahkan musuh).

3. Sebaiknya Organik

Saat ingin mengonsumsi sayuran mentah segar usahakan yang organik. Jika tidak organik, pastikan Anda mencucinya dengan bersih menggunakan air yang mengalir deras. Cara lainnya bisa direndam dalam air yang sudah ditetesi cuka apel atau dibubuhi garam.

4. Mudah Dicerna

Sayuran mentah tergolong mudah dicerna oleh tubuh.

5. Lebih Sehat

Sayuran mentah segar memiliki PH yang mendekati basa sehingga mampu membuat PH darah menjadi netral, posisi yang ideal untuk kesehatan prima.

6. Bisa Langsung Dimanfaatkan Tubuh

Banyak sel sayuran yang berkarakter dan berstuktur atom mirip dengan manusia tidak rusak bila tidak dimasak sehingga bisa langsung dimanfaatkan oleh tubuh.

Sumber

#db4ef9