Sabtu, 20 Oktober 2012

10 Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Pekerjaan Dan Cara Mengatasinya





[imagetag]

Wawancara kerja

merupakan tahapan penting yang dijalani tidak hanya oleh pencari kerja saja, melainkan juga pihak pemberi pekerjaan berharap mendapatkan rekrutan terbaik untuk perusahaannya melalui wawancara kerja. Sebenarnya pewawancara tak hanya ingin mengetahui seluk beluk anda, tetapi juga efektifitas dan efisiensi diri anda.

Karena itu, jawablah pertanyaan yang berpotensi melebar kemana-mana ini dengan jujur, apa adanya, efektif, dan efisien. Ceritakanlah diri anda dengan alur sebagai berikut: Kehidupan anda di waktu-waktu sekarang, Pendidikan anda, Sejarah kerja, dan pengalaman karir terbaru anda. Karena sebenarnya hanya itu yg di ingin tau oleh pewawancara. Tidak usah curhat mengenai mantan atau keluarga anda, ya!

2. Katakan apa pengetahuan anda tentang kami

Saat ditanya pertanyaan seperti ini, pastikan anda telah memahami dan belajar mengenai perusahaan itu sebelumnya. Katakan dan diskusikan beberapa hal umum seperti produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, target, permasalahan, gaya manajemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan.

Namun jangan sampai anda terkesan tau segala hal mengenai perusahaan itu, ingat anda adalah orang luar sebelumnya, karena itu sampaikan pula bahwa masih banyak yang anda belum ketahui dan ingin mempelajarinya lebih lanjut.

3. Mengapa anda harus kami rekrut?

Ini merupakan pertanyaan jebakan yang bisa membuat anda kelewat batas dan jadi sombong. Ingat perusahaan manapun sulit menerima rekrutan yang sombong, karenanya batasi diri anda!

Jawablah pertanyaan ini dengan diawali dari prestasi-prestasi real diri anda, ceritakan kisah menggapai prestasi itu, dan hubungkan dengan kebutuhan perusahaan akan diri anda secara tidak langsung itu akan membawa alur bahwa diri anda berharga untuk segera direkrut perusahaan tersebut.

4. Mengapa anda melamar pekerjaan ini? apa yang menurut anda menarik dan tidak menarik dari pekerjaan ini?

Ketika ditanya alasan anda melamar pekerjaan, jangan langsung tembak kemasalah keuangan diri anda. Ceritakan secara jujur alasan lain dibalik itu, misalnya anda butuh mengembangkan diri, ingin memahami dan mendewasakan diri dengan atmosfir tanggung jawab pekerjaan, katakan juga kalau anda ingin berikan kontribusi dan dikenal karena pekerjaan anda.

Selain itu, katakan juga 4-5 faktor menarik dan 1-2 faktor tak menarik dari pekerjaan yang akan anda ambil. Jangan bodohi diri anda dan pewawancara dengan mengatakan bahwa pekerjaan itu sempurna. Sebab tak ada yang sempurna di dunia ini. tetapi sekali lagi, hindari faktor gaji atau upah sebagai faktor utama menarik/tidak menariknya pekerjaan itu.

5. Berapa lama anda bisa hasilkan kontribusi maksimal dan sampai kapan anda bersedia dengan kami.

Katakan kalau anda adalah manusia biasa yang butuh usaha keras juga untuk beradaptasi, sampaikan target realistis anda (misalnya 3 atau 6 bulan) anda bisa beradaptasi dan sampaikan juga kalau anda juga butuh merasa tertantang untuk mencapai target bersama.

6. Dari resume dan riwayat hidup anda, kami rasa anda jauh berpengalaman untuk pekerjaan ini.

Pertanyaan ini tentunya akan mengangkat perasaan anda setinggi awan. Namun ingat, ini adalah jebakan. Pewawancara ingin tahu seberapa besar anda mampu mengendalikan diri dan berpikir logis saat ini dan apa target jangka panjang anda

Sampaikanlah jawaban positif dan mengena serta tidak lebay. Serta usahakan juga target jangka panjang yang anda katakan ke pewawancara itu singkron dengan visi, misi, dan tujuan perusahaan. Karenanya anda perlu riset untuk itu.

10. Berapa gaji yang anda inginkan?

Pertanyaan yang sangat menggoda. Jangan langsung menjawab sebelum anda:

Mengadakan riset mengenai standar gaji di pekerjaan sejenis

Mendapat gambaran yang jelas mengenai tanggung jawab dan tugas anda di perusahaan itu dari pewawancara, usahakan diskusikanlah hal ini kepada pewawancara sebelum anda memutuskan

Sampaikan kalau anda lebih mementingkan pekerjaannya ketimbang berpikir standar gaji. Katakan secara tersirat kalau pekerjaan anda baik maka sudah sepantasnya anda digaji lebih.
#bcfda5


#bcfda5