Zona Malam - Pertumbuhan smartphone diperkirakan akan terus tumbuh dalam
12 bulan ke depan. Riset laboratorium Ericsson mengungkapkan pertumbuhan smartphone akan mencapai tiga kali lipat dari sekarang.
Sementara jumlah perangkat yang semakin banyak membuat kemungkinan akses juga semakin berkembang. Kondisi ini semestinya disiasati dengan pemanfaatan frekuensi secara optimal, mengingat adanya keterbatasan frekuensi.
Ericsson memaparkan solusi ke depan dengan memaparkan pengalaman sukses refarming spektrum LTE di Australia melalui Telstra, operator terbesar Australia yang mengimplementasikan teknologi LTE dalam frekuensi GSM.
"Telstra telah menginisiasi refarming ke LTE dan setelah setahun peluncuran LTE ini, ekosistem 1800 MHz telah tumbuh dengan cepat, " kata Warren CHaisatien, Strategic Marketing Manager Ericsson Southeast Asia and Ocenia di sela-sela Indonesian Celluler Show (ICS) 2012 di Jakarta Conventon Centre (JCC), Rabu 6 Juni 2012.
Menurut Warren, hal ini membuktikan penggunaan spektrum yang fleksibel dan netral penting untuk pengembangan dan kesuksesan mobile broadband. Proses refarming LTE yang dilakukan di Austalia yaitu menggunakan ruang frekuensi GSM untuk 4G.
Langkah yang dilakukan oleh Telstra akhirnya diikuti oleh beberapa operator.
Seiring dengan implementasi LTE, Telstra berupaya mengedukasi masyarakat untuk beralih ke frekuensi 4G.
Warren juga berharap karena frekuensi terbatas, maka pasar perlu didorong untuk menggunakan teknologi LTE. Namun, ia menyadari bahwa keberlangsungan LTE perlu didukung dengan regulasi teknologi netral dan perangkat yang mengakomodasi teknologi LTE.
Beberapa perangkat yang sudah sesuai dengan teknologi 4G yaitu Samsung Galaxy S II 4G, HTC Velocity 4G, HTC Titan 4G Windows Phone, dan Samsung Galaxy Tab 4G. Ericsson juga menyatakan peralatannya sudah dapat menyesuaikan dengan teknologi LTE.
Saat ini Ericsson memegang 25 persen dari semua paten utama di LTE serta memasok jaringan LTE komersil yang melayani 215 juta dari 325 juga pengguna dalam layanan komersial. (eh)
sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/321909-kisah-operator-australia-kelola-4g-lte-di-gsm12 bulan ke depan. Riset laboratorium Ericsson mengungkapkan pertumbuhan smartphone akan mencapai tiga kali lipat dari sekarang.
Sementara jumlah perangkat yang semakin banyak membuat kemungkinan akses juga semakin berkembang. Kondisi ini semestinya disiasati dengan pemanfaatan frekuensi secara optimal, mengingat adanya keterbatasan frekuensi.
Ericsson memaparkan solusi ke depan dengan memaparkan pengalaman sukses refarming spektrum LTE di Australia melalui Telstra, operator terbesar Australia yang mengimplementasikan teknologi LTE dalam frekuensi GSM.
"Telstra telah menginisiasi refarming ke LTE dan setelah setahun peluncuran LTE ini, ekosistem 1800 MHz telah tumbuh dengan cepat, " kata Warren CHaisatien, Strategic Marketing Manager Ericsson Southeast Asia and Ocenia di sela-sela Indonesian Celluler Show (ICS) 2012 di Jakarta Conventon Centre (JCC), Rabu 6 Juni 2012.
Menurut Warren, hal ini membuktikan penggunaan spektrum yang fleksibel dan netral penting untuk pengembangan dan kesuksesan mobile broadband. Proses refarming LTE yang dilakukan di Austalia yaitu menggunakan ruang frekuensi GSM untuk 4G.
Langkah yang dilakukan oleh Telstra akhirnya diikuti oleh beberapa operator.
Seiring dengan implementasi LTE, Telstra berupaya mengedukasi masyarakat untuk beralih ke frekuensi 4G.
Warren juga berharap karena frekuensi terbatas, maka pasar perlu didorong untuk menggunakan teknologi LTE. Namun, ia menyadari bahwa keberlangsungan LTE perlu didukung dengan regulasi teknologi netral dan perangkat yang mengakomodasi teknologi LTE.
Beberapa perangkat yang sudah sesuai dengan teknologi 4G yaitu Samsung Galaxy S II 4G, HTC Velocity 4G, HTC Titan 4G Windows Phone, dan Samsung Galaxy Tab 4G. Ericsson juga menyatakan peralatannya sudah dapat menyesuaikan dengan teknologi LTE.
Saat ini Ericsson memegang 25 persen dari semua paten utama di LTE serta memasok jaringan LTE komersil yang melayani 215 juta dari 325 juga pengguna dalam layanan komersial. (eh)
Baca juga - klik di sini Pics Hot
