Sabtu, 20 Oktober 2012

Kemampuan Hebat Yang Di Miliki Bayi

Bayi yang baru lahir terlihat seperti mahluk lemah yang tidak berdaya

namun di balik itu ternyata bayi memiliki kemampuan yang tidak di miliki

oleh orang dewasa pada umumnya. Mau tahu kemampuan apa saja yang

dimiliki bayi yang baru lahir simak berikut ini

1. Naluri yang tajam



[imagetag]


Bayi baru lahir dapat melakukan berbagai gerakan refleks otomatis yang

diperlukan dalam perkembangannya. Salah satunya adalah 'refleks

menyelam' atau dikenal juga sebagai respons bradycardic.

Respons  ini juga dimiliki anjing laut dan hewan air lainnya. Naluri ini diduga

merupakan sisa-sisa evolusi nenek moyang manusia yang berevolusi dari

laut.

Contohnya adalah seperti ini: Bayi baru lahir sampai

berusia 6 bulan yang kepalanya terendam air akan menahan nafas secara

alami.

Pada saat yang sama, jantung berdetak lebih lambat untuk

menghemat oksigen dan sirkulasi darah lebih banyak menuju organ paling

vital, yaitu jantung dan otak. Respons pada bayi yang terendam air ini

lebih lama dibandingkan yang dimiliki orang dewasa.



2. Cepat belajar




[imagetag]

Hampir setiap hal yang dialami bayi akan diingat secara permanen dengan cara membentuk sinaps atau sambungan antar sel otak.

Pada saat bayi berusia 3 tahun, telah terbentuk sekitar 1.000 triliun

sambungan di otaknya atau 2 kali lebih banyak dibandingkan yang dimiliki

orang dewasa. Namun sejak usia 11 tahun, otak anak-anak kemudian

mengurangi sambungan yang dianggap berlebihan.

3. Lebih dapat memahami mekanika kuantum



[imagetag]

Mekanika kuantum atau hukum aneh yang mengatur pergerakan partikel dasar

sangatlah membingungkan. Pengalaman mengenai realitas yang ditemui

sehari-hari membuat manusia sulit memahami mekanika kuantum.

Namun bayi yang baru lahir belum terbiasa dengan realitas apapun, dan dengan

demikian merupakan satu-satunya makhluk hidup yang dapat secara intuitif

memahami mekanika kuantum.

Sampai usia 3 bulan atau lebih, bayi tidak memiliki pemahaman bahwa benda hanya bisa berada di satu tempat pada satu waktu.

Sebelum usia itu, eksperimen dan permainan seperti 'Ciluk Ba' menunjukkan bahwa

bayi berpikir objek yang tersembunyi bisa ada di mana saja. Hal ini

merupakan petunjuk mengenai intuisi bayi dalam memahami mekanika

kuantum.



4. Mengenali irama




[imagetag]

Semua bayi dilahirkan memiliki sensasi untuk merasakan irama. Hal ini

ditunjukkan oleh penelitian tahun 2009 di mana tim peneliti di Eropa

memainkan drum secara berirama kepada bayi berusia 2 3 hari.

Iramanya sesekali berdetak kencang, kemudian beberapa kali memainkan irama yang mengganggu dan pada suatu waktu berhenti.

Elektroda yang menempel pada kulit kepala bayi mengungkapkan bahwa otak bayi

merespons irama ini. Hal ini mengindikasikan bahwa harapannya untuk

mendengar irama terganggu dan bisa merasakan irama secara tajam.

Para peneliti berpendapat, mungkin detak jantung ibu mengajarkan irama

kepada bayi sewaktu di dalam kandungan. Para ilmuwan kemudian

beranggapan bahwa bayi dapat mempelajari makna perkataan orangtua serta

mempelajari bahasa hanya dari iramanya saja.

5. Menjadi lucu



[imagetag]


Bayi menjadi lucu bukan tanpa alasan. Semua bayi dilahirkan lucu untuk menggugah insting melindungi dari orang dewasa.

Dalam penelitian yang dipublikasikan tahun 2011 lalu, tim psikolog dari Cina

dan Kanada menemukan bahwa bayi dinilai lebih imut dan lucu dibanding

anak-anak.

Tingkat kelucuan ini akan turun saat bayi menginjak

usia 4 tahun. Pada bayi, penampilan yang lucu ini benar-benar masalah

hidup dan mati. Penelitian lain menemukan bahwa bayi yang memiliki mata

kecil, dahi datar dan wajah persegi cenderung tidak mendapat perhatian

dari orangtuanya.

sumber

#98fcde