Jumat, 20 Juli 2012

7 Kota Paling Ramah Bagi Pejalan Kaki

7 Kota Paling Ramah Bagi Pejalan Kaki. Beberapa kota di dunia dikenal karena memiliki sistem transportasi yang canggih dan kompleks. Sementara, banyak juga kota yang dikenal dengan kemacetannya, seperti Jakarta. Tak jarang kendaraan itu mencari jalan pintas untuk menembus kemacetan seperti naik ke trotoar yang membuat pejalan kaki harus beradu otot. Namun Anda mungkin tak akan menemukan hal seperti itu di 7 kota ini.

Di 7 kota ini, para pejalan kaki juga bisa lebih memperhatikan sekitarnya, menyesapi kehidupan sosial-budaya kota. Berikut 7 Kota Paling Ramah Bagi Pejalan Kaki menurut Mother Nature Network (MNN).

1. Florence, ITALIA

Kota ini dinilai sebagai salah satu kota yang paling ramah bagi pejalan kaki karena kendaraan bermotor relatif tidak ada. Maklum, di Florence banyak situs warisan dunia yang ditetapkan UNESCO dan harus dilindungi, sehingga banyak lokasi tidak boleh dilalui oleh kendaraan bermotor.

Dengan bangunan-bangunan bergaya Rennaisance, di antara jalanan-jalanan sempit beralaskan bebatuan besar, lapangan terbuka yang lebar dan jembatan-jembatan tua yang membentang di atas Sungai Arno menyuguhkan pemandangan bak nirwana bagi para pejalan kaki. Apalagi, tidak menghirup asap knalpot kendaraan bermotor.

2. Venesia, ITALIA

Venesia dikenal sebagai kota terapung karena di kota ini transportasi utama menggunakan perahu gondola yang menyusuri kanal-kanal. Sama sekali tak ada kendaraan bermotor di sini. Karena itu Venesia juga menjadi kota ekstrem yang ramah pejalan kaki.

Warga kota ini sudah mempertahankan kondisinya selama berabad-abad tahun lalu, bepergian dengan kapal dan berjalan kaki. Dengan berjalan kaki, Anda bisa menjangkau lapangan (piazza) yang tersembunyi, juga mungkin menemukan toko dan restoran yahud namun belum terlalu dikenal.

3. New York, USA

Memang, kota dengan julukan Big Apple ini merupakan salah satu kota tersibuk di dunia karena menjadi detak jantung bisnis dan finansial AS. Namun ternyata New York City (NYC) masih enak bila dijelajahi dengan berjalan kaki.
Ukuran trotoar yang lebar, jaringan transportasi massal seperti kereta bawah tanah alias subway cukup memadai. Coba saja berjalan-jalan di Times Square yang dipenuhi panggung teater Broadway dan butik-butik mahal. Semua itu bisa dijangkau dengan berjalan kaki.

4. Paris, France

Memang sangat romantis berjalan-jalan di kota yang satu ini. Mulai dari menikmati menara Eiffel, lalu ke Champs-Élysées dan berakhir di Tuileries Garden. Keindahan kotanya membuat banyak orang ‘tersihir’.

5. Barcelona, Spain

Spanyol termasuk kota yang banyak terdapat museum, taman, gereja, dan bangunan berarsitektur mengagumkan. Bukan hanya itu, dalam versi National Geographic, Spanyol juga masuk dalam daftar sepuluh kota pantai paling indah. Semuanya tentu akan lebih berkesan jika dinikmati dengan berjalan kaki.

6. Hong kong

Kota ini mempunyai ruang hijau yang begitu banyak, selain itu Warga kota Hongkong memiliki tingkat kesejatraan dan penghidupan yang layak. Pembangunan Jalan , penempatan lampu lalu lintas dan zebra cross, rambu-rambu petunjuk jalan dibuat refsentatif dan terencana, trotoar Kota yang lebar memuat banyak pejalan kaki berjalan dengan nyaman dan aman di Kota.

7. Melbourne, Australia

Kota kedua terpadat di Australia setelah Sydney ini merupakan surga bagi pejalan kaki. Jaringan angkutan umum mulai dari trem, kereta dan bus. Belum lagi jaringan trotoar untuk pejalan kaki dan jaringan jalur sepeda. Tak perlu khawatir akan berbagi atau berserempetan dengan kendaraan bermotor.

Sepertinya berbeda jauh banget dgn di Jakarta, tak jarang kendaraan itu mencari jalan pintas untuk menembus kemacetan seperti naik ke trotoar yang membuat pejalan kaki harus beradu otot.

sumber: detik.com