Jumat, 27 Juli 2012

Tips Menyikat Gigi yang Baik dan Benar

Menyikat gigi adalah kebiasaan rutin yang kita jalani sebagai bagian dari kebersihan diri. Meski terkesan sepele, menyikat gigi tidak bisa sembarangan. Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar mendapatkan manfaat maksimal berdasarkan penjelasan drg. Anton Rahardjo dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI). Berikut ini Tips Menyikat Gigi yang Baik dan Benar:

Tips Menyikat Gigi yang Baik dan Benar

1. Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride berkadar 1000 ppm. Standar tersebut paling optimal untuk membantu melindungi gigi dari kerusakan.

2. Perhatikan penggunaan pasta gigi. Bagi orang dewasa, Anda cukup mengoleskan pasta gigi sebesar kacang polong atau sekitar 1 cm saja. Bagi anak-anak berusia 6 tahun ke bawah, pasta gigi cukup dioleskan tipis pada bulu sikat gigi. Tujuannya adalah agar anak Anda tidak menggunakan deterjen yang terkandung dalam pasta gigi secara berlebihan.

Kandungan pasta gigi yang berdeterjen, umumnya bernama sodium lauryl sulfat, memiliki plus dan dan minus. Kelebihannya adalah bisa membantu membersihkan protein dan plak yang tak mudah terlarut hanya dengan air. Kalau digunakan berlebihan, tentunya akan merugikan kesehatan.

3. Sikat gigi harus dilakukan minimal 2-3 menit. Hal ini berfungsi selain membersihkan gigi secara optimal, fluoride pun bisa berfungsi dengan lebih baik. Sayangnya, kebanyakan orang hanya menyikat kurang dari 90 detik.

4. Berkumur cukup sekali. Hal ini berkaitan dengan menjaga fungsi fluoride bertahan pada gigi. Berkumur berulang kali bisa menyebabkan fluoride hilang yang berakibat gigi tidak terlindungi.

5. Sikat gigi 30 menit setelah makan. Makanan yang kita konsumsi bisa menyebabkan asam dalam mulut. PH di dalam mulut bisa mencapai 5 yang bisa melarutkan kalsium dan fosfat pada gigi.

Kondisi ini bisa ditanggulangi dengan produksi air liur. Kandungan air liur dalam mulut membantu menetralkan situasi tersebut. Proses penetralan itu membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Jika kita langsung menyikat gigi, hal tersebut malah mempercepat kerusakan struktur email gigi.

sumber: mediaindonesia.com