Di bagian pria, Roger Federer kembali merengkuh trofi Wimbledon setelah sempat lepas selama dua tahun. Di final, Federer mengalahkan petenis tuan rumah Andy Murray 4-6, 7-5, 6-3, 6-4.
Final Federer-Murray bukanlah salah satu final terbaik ajang yang selalu mengharuskan para pemainnya mengenakan kostum putih-putih itu. Menurut Mirror, inilah 10 final terbaik Wimbledon:
1. Tahun 2008 - Rafael Nadal vs Roger Federer 6-4, 6-4, 6-7, 6-7, 9-7
Inilah final terlama dalam sejarah Wimbledon, pertemuan klasik antara Rafael Nadal dan Roger Federer. Untuk pertama kalinya, Nadal mampu mematahkan dominasi Federer di Wimbledon. Ini juga menjadi gelar Grand Slam pertama Nadal di luar Prancis Terbuka.
2. Tahun 1980 - Bjorn Borg vs John McEnroe 1-6, 7-5, 6-3, 6-7, 8-6
Bjorn Borg meraih gelar kelima dan terakhirnya di Wimbledon. Pertandingan ini juga dikenal sebagai pertarungan tersengit dalam sejarah Wimbledon.
3. Tahun 1977 - Virginia Wade vs Betty Stove 4-6, 6-3, 6-1
Inilah kali terakhir petenis tuan rumah menjuarai Wimbledon di bagian tunggal putra/putri. Di hadapan Ratu Elizabeth II, Wade tampil sempurna dengan mengalahkan Betty Stove dari Belanda. Kemenangan Wade juga menambah ceria pesta “Silver Jubilee” Sang Ratu.
4. Tahun 1975 - Arthur Ashe vs Jimmy Connors 6-1, 6-1, 5-7, 6-4
Final antara kedua pemain Amerika Serikat ini menjadi menarik karena sebelumnya Jimmy Connors mengumumkan telah menggugat Arthur Ashe karena pencemaran nama baik. Tapi, hal itu nyatanya tak menganggu kinerja Ashe di final. Ia sukses menjadi juara sepekan sebelum ulang tahunnya yang ke-32.
5. Tahun 1990 - Martina Navratilova vs Zina Garrison 6-4, 6-1
Navratilova menatap final dengan harapan bisa meraih gelar kesembilan di Wimbledon. Harapannya terkabul, di final ia tak mendapat perlawanan berarti dari Garrison dan berhasil menang mudah. Ini juga menjadi gelar Grand Slam terakhir petenis kelahiran Republik Ceko tersebut.
6. Tahun 1985 - Boris Becker vs Kevin Curren 6-3, 6-7, 7-6, 6-4
Di usia 17 tahun, Boris Becker menjadi petenis Jerman pertama yang menjuarai Wimbledon. Pada saat itu, Becker juga menjadi petenis termuda yang menjuarai Grand Slam. Kevin Curren yang mengalahkan John McEnroe dan Jimmy Connors sebelum ke final tak bisa mengimbangi permainan Becker.
7. Tahun 1991 - Steffi Graf vs Jana Novotna 7-6, 1-6, 6-4
Final yang emosional bagi Jana Novotna. Ia kecewa karena gagal memanfaatkan peluang di depan mata dengan membuat double fault dan menguntungkan Steffi Graf untuk memenangi gelar kelimanya di Wimbledon. Novotna menangis ketika melakukan presentasi trofi dan segera dihibur oleh Duchess of Kent.
8. Tahun 1970 - Margaret Court vs Billie Jean King 14-12, 11-9
Salah satu final terbesar di bagian putri. Butuh 2,5 jam untuk menyelesaikan set pertama, terlama sepanjang sejarah Wimbledon. Court akhirnya memenangi gelar Wimbledon yang terakhir kalinya dengan skor terbesar di sepanjang sejarah final tenis putri.
9. Tahun 2001 - Goran Ivanisevic vs Pat Rafter 6-3, 3-6, 6-3, 2-6, 9-7
Perjalanan Goran Ivanisevic di Wimbledon sudah seperti film saja. Datang sebagai wild card yang tak diunggulkan, ia mampu melaju ke final dengan mengalahkan petenis tuan rumah Tim Henman di semifinal. Pat Rafter yang lebih diunggulkan tak menyangka bisa mendapatkan perlawanan dari petenis Kroasia tersebut. Sampai sekarang, Ivanisevic menjadi pemenang favorit bagi publik Wimbledon
10. Tahun 2007 - Jamie Murray dan Jelena Jankovic vs Jonas Bjorkman dan Alicia Molik 6-4, 3-6, 6-1
Jauh sebelum Andy Murray melaju ke final, sang kakak, Jamie lebih dulu mencicipi trofi Wimbledon di bagian ganda campuran. Jamie berpasangan dengan Jelena Jankovic yang ketika itu berstatus sebagai petenis nomor 3 dunia.
sumber: viva.co.id
