Zona Malam - Sebuah klub malam yang menjadi tempat perkelahian Chris Brown dan Drake, W.i.P ditutup Kepolisian New York.
Pihak kepolisian menyatakan penutupan dilakukan guna memperlancar penyelidikan kasus perkelahian kelompok yang melibatkan dua artis ternama Hollywood tersebut, dikutip dari TMZ, Minggu (17/6/2012).
Tak hanya Chris Brown dan Drake yang terlibat, perkelahian itu kabarnya juga melibatkan pemain basket NBA, Tony Parker. Perkelahian itu terjadi di klub malam yang bertempat di Soho, News York, pada Kamis 14 Juni pukul 04.00 waktu setempat.
Saat itu sebanyak delapan orang dibawa ke rumah sakit karena luka-luka, Tony Parket mengalami luka di matanya, pebasker asal Prancis itu adalah teman dekat Chris Brown.
Kepolisian New York, Letnan John Grimple, mengatakan perkelahian terjadi saat Chris Brown terlibat adu mulut dengan lima orang di lantai dansa. Kejadian tersebut memicu terjadinya aksi lempar botol ke arah mereka. Situasi pun mendadak menjadi ricuh.
Namun hal itu dibantah Mark Geragos, kuasa hukum Chris Brown, dia mengatakan kliennya itu merupakan korban serangan seorang pengecut. Dia menuding Drake yang memulainya dan dia memiliki bukti-buktinya.
Kliennya itu pun memosting sebuah foto luka sobek di bagian dagunya di Twitter, dengan tulisan “Lemparan botol seperti anak perempuan”
sumber : Baca juga - klik di sini Pics Hot Pihak kepolisian menyatakan penutupan dilakukan guna memperlancar penyelidikan kasus perkelahian kelompok yang melibatkan dua artis ternama Hollywood tersebut, dikutip dari TMZ, Minggu (17/6/2012).
Tak hanya Chris Brown dan Drake yang terlibat, perkelahian itu kabarnya juga melibatkan pemain basket NBA, Tony Parker. Perkelahian itu terjadi di klub malam yang bertempat di Soho, News York, pada Kamis 14 Juni pukul 04.00 waktu setempat.
Saat itu sebanyak delapan orang dibawa ke rumah sakit karena luka-luka, Tony Parket mengalami luka di matanya, pebasker asal Prancis itu adalah teman dekat Chris Brown.
Kepolisian New York, Letnan John Grimple, mengatakan perkelahian terjadi saat Chris Brown terlibat adu mulut dengan lima orang di lantai dansa. Kejadian tersebut memicu terjadinya aksi lempar botol ke arah mereka. Situasi pun mendadak menjadi ricuh.
Namun hal itu dibantah Mark Geragos, kuasa hukum Chris Brown, dia mengatakan kliennya itu merupakan korban serangan seorang pengecut. Dia menuding Drake yang memulainya dan dia memiliki bukti-buktinya.
Kliennya itu pun memosting sebuah foto luka sobek di bagian dagunya di Twitter, dengan tulisan “Lemparan botol seperti anak perempuan”