Zona Malam - Dari semua bagian tubuh, payudaralah yang paling mendapat efek negatif dari gaya tarik bumi atau grativitasi. Inilah alasan mengapa seiring bertambahnya usia, payudara semakin mengendur.
Diawali saat payudara mulai tumbuh, Anda sudah melakukan 'perjuangan' untuk mempertahankan kekencangannya dengan mengenakan miniset. Lalu beranjak dewasa, ketika payudara semakin besar, bra hukumnya juga wajib dikenakan.
Menurut Iad Laidlaw, pakar kesehatan payudara dari Frimley Park Hospital, Inggris, dengan berat rata-rata sekitar 0,5 kilogram, sebenarnya tak ada yang secara alami mampu menyangga payudara dan mempertahankan kekencangannya. Kekenduran payudara memang hal natural yang sulit dicegah.
Faktanya, banyak wanita yang sulit menghadapi kenyataan ini. Muncul perasaan sedih dan kecewa ketika menyadari kondisi payudara mulai mengendur.
"Sebagian besar wanita menganggap kalau payudara adalah simbol feminitas. Muncul perasaan yang tak bisa terkontrol ketika perubahan terjadi, mulai dari turunnya rasa percaya diri, menarik diri hingga memandang diri selalu dalam keadaan negatif," kata Laidlaw, dikutip dari Daily Mail.
Kondisi tersebut bahkan memiliki istilah medis khusus, yaitu ptosis. Terkait kekenduran payudara, dunia kedokteran membagi dalam tiga tahap.
Tahap pertama, saat usia masih muda dan puting payudara berada di atas garis antara titik pertemuan dada dan payudara. Lalu pada tahap kedua, puting berada sekitar 1 hingga 2 cm di bawah titik pertemuan dada dan payudara.
Tahap ketiga atau tahap terakhir, payudara berada 3 cm di bawah dengan puting mengarah ke lantai. Seorang wanita dengan payudara besar lebih mungkin melihat putingnya yang menurun sekitar 10 hingga 11 cm di area garis pinggang.
Payudara terdiri dari campuran kelenjar susu dan lemak. Di antara lemak dan kelenjar tersebut terdapat jaringan yang menghubungkan semuanya, berfungsi menyangga payudara.
Kekencangan payudara bergantung pada jaringan tersebut, yang sangat dipengaruhi gen yang mengatur banyaknya lemak, kelenjar dan jaringan ikat yang terdapat di dalamnya. Selain itu, juga dipengaruhi ukuran.
Secara umum, makin berat payudara, maka semakin berat beban pada kulit dan ligamen. Sehingga, payudara yang besar memiliki kecenderung lebih cepat mengendur. (umi)
sumber : Baca juga - klik di sini Pics Hot Diawali saat payudara mulai tumbuh, Anda sudah melakukan 'perjuangan' untuk mempertahankan kekencangannya dengan mengenakan miniset. Lalu beranjak dewasa, ketika payudara semakin besar, bra hukumnya juga wajib dikenakan.
Menurut Iad Laidlaw, pakar kesehatan payudara dari Frimley Park Hospital, Inggris, dengan berat rata-rata sekitar 0,5 kilogram, sebenarnya tak ada yang secara alami mampu menyangga payudara dan mempertahankan kekencangannya. Kekenduran payudara memang hal natural yang sulit dicegah.
Faktanya, banyak wanita yang sulit menghadapi kenyataan ini. Muncul perasaan sedih dan kecewa ketika menyadari kondisi payudara mulai mengendur.
"Sebagian besar wanita menganggap kalau payudara adalah simbol feminitas. Muncul perasaan yang tak bisa terkontrol ketika perubahan terjadi, mulai dari turunnya rasa percaya diri, menarik diri hingga memandang diri selalu dalam keadaan negatif," kata Laidlaw, dikutip dari Daily Mail.
Kondisi tersebut bahkan memiliki istilah medis khusus, yaitu ptosis. Terkait kekenduran payudara, dunia kedokteran membagi dalam tiga tahap.
Tahap pertama, saat usia masih muda dan puting payudara berada di atas garis antara titik pertemuan dada dan payudara. Lalu pada tahap kedua, puting berada sekitar 1 hingga 2 cm di bawah titik pertemuan dada dan payudara.
Tahap ketiga atau tahap terakhir, payudara berada 3 cm di bawah dengan puting mengarah ke lantai. Seorang wanita dengan payudara besar lebih mungkin melihat putingnya yang menurun sekitar 10 hingga 11 cm di area garis pinggang.
Payudara terdiri dari campuran kelenjar susu dan lemak. Di antara lemak dan kelenjar tersebut terdapat jaringan yang menghubungkan semuanya, berfungsi menyangga payudara.
Kekencangan payudara bergantung pada jaringan tersebut, yang sangat dipengaruhi gen yang mengatur banyaknya lemak, kelenjar dan jaringan ikat yang terdapat di dalamnya. Selain itu, juga dipengaruhi ukuran.
Secara umum, makin berat payudara, maka semakin berat beban pada kulit dan ligamen. Sehingga, payudara yang besar memiliki kecenderung lebih cepat mengendur. (umi)
