Masing-masing orang ternyata memiliki tipe atau jenis libido atau gairah seksual yang berbeda-beda. Tetapi ada beberapa orang yang memiliki gabungan dari beberapa tipe libido yang dapat mempengaruhi kehidupan seksualnya.
Seorang terapis seks dan psikolog klinis di Australia mengembangkan konsep jenis-jenis libido yang dituliskan dalam buku When Your Sex Drives Don’t Match.
Seperti dilansir besthealthmag, Jumat (24/8/12) berikut tipe-tipe libido:
1. Sensual
Seseorang dengan tipe libido sensual merasa bahwa keintiman emosional lebih penting daripada kinerja fisik saat berhubungan seks.
Orang dengan tipe libido sensual mungkin akan merasa ditolak dan terlalu sakit hati jika pasangannya tidak bersedia melakukan seks, misal karena kelelahan. Mintalah pasangan untuk mengatakan penolakannya dengan cara yang lebih lembut.
2. Dependen
Orang dengan tipe ini memiliki gairah seksual yang bergantung pada suatu hal atau alasan tertentu. Seseorang misalnya memerlukan seks untuk merasa dicintai dan ia butuh untuk meyakinkan diri terhadap rasa cinta pasangan, atau untuk mengatasi stres.
Orang dengan tipe libido ini biasanya pada masa remajanya menggunakan seks dan masturbasi untuk mengatasi kebosanan atau frustasi.
Solusinya adalah dengan mencari sisi non-seksual (rasa cinta, kekaguman) yang positif untuk mengatasi perasaan frustasi atau bosannya sebagai alasan untuk melakukan seks.
3. Stres
Orang dengan tipe libido ini biasanya akan menghindari seks meski dirinya memiliki keinginan yang cukup besar. Hal ini terjadi karena ada perasaan khawatir jika ia tidak bisa menyenangkan pasangan.
Keraguan diri ini mungkin karena sedang mengalami masa-masa sulit, seperti sakit yang membuat seks bukanlah menjadi prioritas lagi. Bicarakan apa yang mengganggu pikiran Anda kepada pasangan atau berkonsultasilah dengan psikolog atau terapis seks.
4. Bebas
Orang dengan tipe libido ini tidak terlalu mengkhawatirkan hubungan seks dan merasa lebih mudah memenuhi kebutuhan seksualnya tanpa harus sanggama misal dengan masturbasi. Hal ini biasanya dilatarbelakangi oleh banyaknya tuntutan dalam hidup seperti pekerjaan.
Diskusikan cara untuk mengatasi tekanan hidup dan membangun keintiman melalui aktivitas non-seksual bersama pasangan agar lebih tertarik berhubungan seks dengan pasangan.
5. Erotis
Orang dengan tipe libido erotis hanya akan merasakan kedekatan emosional jika pasangannya juga sedang bergairah. Seks adalah bagian paling penting dari hubungan dan tipe libido ini harus merasa diinginkan oleh pasangan.
Yang harus dilakukan oleh orang dengan tipe ini adalah tetap memperhatikan kebutuhan pasangan soal seks.
6. Adiktif
Seseorang akan merasa kesulitan untuk menolak seks dalam segala situasi ataupun kondisi. Bahayanya adalah Anda mungkin akan bersedia melakukan seks meski bukan dengan pasangan karena rasa kecanduan terhadap seks. Hal ini dapat diatasi dengan konseling pada terapis seks.
7. Reaktif
Seseorang akan mendapatkan kepuasan hanya dari menyenangkan pasangannya. Orang dengan tipe libido ini merasa nyaman dengan gairah seksnya. Tetapi harus diingat bahwa kesenangan akan datang dengan memberikan kesenangan kepada orang lain.
Untuk memastikan agar diri Anda sendiri juga mendapatkan kepuasan seksual, katakan apa yang Anda inginkan terhadap pasangan agar saling terpuaskan oleh seks.
8. Tidak mudah tertarik
Orang dengan tipe libido ini tidak akan merasa terganggu meski tidak pernah berhubungan seks lagi. Hal ini mungkin terjadi karena hilangnya libido akibat stres atau minat alami terhadap seksnya sangat rendah.
Untuk meningkatkan keinginan Anda, fokus pada satu alasan yang baik untuk berhubungan seks daripada semua alasan untuk tidak melakukan hubungan seks.
Seorang terapis seks dan psikolog klinis di Australia mengembangkan konsep jenis-jenis libido yang dituliskan dalam buku When Your Sex Drives Don’t Match.
Seperti dilansir besthealthmag, Jumat (24/8/12) berikut tipe-tipe libido:
1. Sensual
Seseorang dengan tipe libido sensual merasa bahwa keintiman emosional lebih penting daripada kinerja fisik saat berhubungan seks.
Orang dengan tipe libido sensual mungkin akan merasa ditolak dan terlalu sakit hati jika pasangannya tidak bersedia melakukan seks, misal karena kelelahan. Mintalah pasangan untuk mengatakan penolakannya dengan cara yang lebih lembut.
2. Dependen
Orang dengan tipe ini memiliki gairah seksual yang bergantung pada suatu hal atau alasan tertentu. Seseorang misalnya memerlukan seks untuk merasa dicintai dan ia butuh untuk meyakinkan diri terhadap rasa cinta pasangan, atau untuk mengatasi stres.
Orang dengan tipe libido ini biasanya pada masa remajanya menggunakan seks dan masturbasi untuk mengatasi kebosanan atau frustasi.
Solusinya adalah dengan mencari sisi non-seksual (rasa cinta, kekaguman) yang positif untuk mengatasi perasaan frustasi atau bosannya sebagai alasan untuk melakukan seks.
3. Stres
Orang dengan tipe libido ini biasanya akan menghindari seks meski dirinya memiliki keinginan yang cukup besar. Hal ini terjadi karena ada perasaan khawatir jika ia tidak bisa menyenangkan pasangan.
Keraguan diri ini mungkin karena sedang mengalami masa-masa sulit, seperti sakit yang membuat seks bukanlah menjadi prioritas lagi. Bicarakan apa yang mengganggu pikiran Anda kepada pasangan atau berkonsultasilah dengan psikolog atau terapis seks.
4. Bebas
Orang dengan tipe libido ini tidak terlalu mengkhawatirkan hubungan seks dan merasa lebih mudah memenuhi kebutuhan seksualnya tanpa harus sanggama misal dengan masturbasi. Hal ini biasanya dilatarbelakangi oleh banyaknya tuntutan dalam hidup seperti pekerjaan.
Diskusikan cara untuk mengatasi tekanan hidup dan membangun keintiman melalui aktivitas non-seksual bersama pasangan agar lebih tertarik berhubungan seks dengan pasangan.
5. Erotis
Orang dengan tipe libido erotis hanya akan merasakan kedekatan emosional jika pasangannya juga sedang bergairah. Seks adalah bagian paling penting dari hubungan dan tipe libido ini harus merasa diinginkan oleh pasangan.
Yang harus dilakukan oleh orang dengan tipe ini adalah tetap memperhatikan kebutuhan pasangan soal seks.
6. Adiktif
Seseorang akan merasa kesulitan untuk menolak seks dalam segala situasi ataupun kondisi. Bahayanya adalah Anda mungkin akan bersedia melakukan seks meski bukan dengan pasangan karena rasa kecanduan terhadap seks. Hal ini dapat diatasi dengan konseling pada terapis seks.
7. Reaktif
Seseorang akan mendapatkan kepuasan hanya dari menyenangkan pasangannya. Orang dengan tipe libido ini merasa nyaman dengan gairah seksnya. Tetapi harus diingat bahwa kesenangan akan datang dengan memberikan kesenangan kepada orang lain.
Untuk memastikan agar diri Anda sendiri juga mendapatkan kepuasan seksual, katakan apa yang Anda inginkan terhadap pasangan agar saling terpuaskan oleh seks.
8. Tidak mudah tertarik
Orang dengan tipe libido ini tidak akan merasa terganggu meski tidak pernah berhubungan seks lagi. Hal ini mungkin terjadi karena hilangnya libido akibat stres atau minat alami terhadap seksnya sangat rendah.
Untuk meningkatkan keinginan Anda, fokus pada satu alasan yang baik untuk berhubungan seks daripada semua alasan untuk tidak melakukan hubungan seks.