Penemuan makam Raja Tutankhamun pada tahun 1922 di lembah raja dekat Luxor, Mesir menyebarkan rumor terkait kutukan yang akan diterima oleh siapapun yang telah berani mengganggu tidur sang raja. Tentunya ancaman kutukan itu tidak timbul begitu saja, namun memang ada dari jaman mesir kuno sebagai bagian dari sistem keamanan primitif dan merupakan konsep kutukan untuk pertahanan dari pencurian. Kutukan yang tertulis pada dinding Giza dan Saqqara lebih untuk menakut-nakuti mereka yang ingin menodai makam atau merampok tempat peristirahatan raja. Kutukan itu lebih kepada ancaman berupa penghujatan akan pembalasan dewa kepada para pengganggu makam.
Kepergiannya yang mendadak membuat timbul beragam rumor mengenai kutukan mumi Raja Tutankhamun diantaranya :
- Pada pembukaan makam pertama , burung kenari peliharaan Howard Carter mati dimakan ular kobra (yang juga merupakan simbol dari firaun kuno)
- Saat Lord Carnarvon meninggal di rumah sakit di Kairo, mendadak lampu-lampu di kota mati selama 5 menit
- Anjing lord Carnarvon yang berada di Inggris melolong dan jatuh mati mendadak pada pukul 2 pagi , tepat dengan kematian Lord Carnarvon.
- Didepan makam raja Tutankhamun terdapat prasasti yang berbunyi : "Kematian akan datang dengan cepat kepadanya yang menjamah makam firaun."
- Sebagian orang terlibat pada penggalian makam raja itu menemui ajalnya sebelum waktunya.
Bagaimana dengan Howard Carter sendiri ? Howard Carter dan rekan-rekannya selama sepuluh tahun mendedikasikan waktunya untuk mendokumentasikan dan membersihkan makam Tutankhamun. Setelah Carter menyelesaikan pekerjaan di makam pada tahun 1932, ia mulai menulis sebuah karya enam volume yang definitive mengenai Laporan penggalian Makam Tutankhamun. Sayangnya, Carter meninggal sebelum ia mampu menyelesaikan. Pada tanggal 2 Maret 1939, Howard Carter meninggal di rumahnya Kensington, London.
Adakah penjelasan yang lebih masuk akan untuk menjelaskan kematian mendadak Lord Carnarvon ? Bukti baru ditemukan pada tahun 1998, teori yang diutarakan oleh Sylvain Gandon seorang ilmuan Perancis. Gandon telah meneliti spora bakteri yang mematikan yang berumur panjang. Studi laboratorium menunjukkan beberapa mumi kuno pada sarkofagus terdapat spora bakteri termasuk Aspergillus niger dan Aspergillus flavus, yang dapat menyebabkan pembekuan dan menimbulkan perdarahan di paru-paru. Bakteri Pseudomonas dan Staphylococcus juga dapat tumbuh di dinding makam. Apakah bakteri ini yang membuat kematian Lord Carnarvon ? Mungkin saja itu bisa terjadi mengingat saat itu kondisi kesehatan Lord Carnarvon tidak dalam kondisi yang baik ataupun tubuh Lord Carnarvon memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Sumber :
National Geographic.com
kingtutone.com
mummytombs.com
Follow Akun Twitter Kami Disini
9
out of 10
based on 10
ratings. 99
orang.