Real Madrid meraih kemenangan 4-1 atas Ajax Amsterdam, pada matchday kedua Grup D Liga Champions, di Amsterdam Arena, Rabu (3/10/2012). Sebanyak tiga gol dicetak oleh Cristiano Ronaldo.
Tim tamu unggul lebih dulu melalui Ronaldo pada menit ke-42. Gol bermula dari pergerakan Karim Benzema di sektor kanan pertahanan Ajax yang berujung umpan silang. Bola sempat mengenai Christian Poulsen, sebelum diloloskan Ronaldo ke dalam gawang dengan tendangan kaki kanan dari jarak dekat.
Madrid mendapat gol kedua dari Benzema pada menit ke-48. Setelah menguasai bola kiriman Marcelo, Kaka melepaskan umpan silang dari sektor kiri pertahanan Ajax. Sebelum mengenai tanah, bola dilesatkan Benzema ke tengah gawang dengan tendangan akrobatik kaki kanan.
Delapan menit kemudian, Ajax memangkas selisih menjadi 1-2. Dengan kepalanya, Niklas Moisander menyundul bola hasil tendangan sudut Christian Eriksen masuk sudut kanan bawah gawang Iker Casillas.
Ronaldo memulihkan keunggulan dua gol Madrid pada menit ke-79. Setelah menjangkau bola yang lepas dari penguasaan Ronaldo, Benzema menggiring bola di sektor kanan pertahanan Ajax dan mengakhirinya dengan melepas umpan ke tengah lapangan. Ronaldo menyambut bola dan melepaskan tembakan yang membuat bola bersarang di sudut kiri atas gawang Vermeer.
Dua menit kemudian, Ronaldo mengubah angka di papan skor menjadi 1-4. Dari tengah kotak penalti, ia menyepak bola kiriman Sami Khedira. Bola melambung melewati Vermeer dan masuk gawang.
Ajax mengambil inisiatif menyerang di awal laga. Derk Boerrigter mengakhiri larinya di sektor kiri pertahanan Ajax dengan melepas sebuah umpan silang ke arah Tobias Sana. Namun, Madrid bisa mematahkannya dan mulai mengendalikan permainan.
Madrid mampu menekan lawan dan melepaskan sejumlah tembakan akurat. Namun, kiper Kenneth Vermer dan barisan bek Ajax mampu mementahkannya.
Pada menit ke-14 dan ke-16, misalnya Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka melepaskan tembakan yang diblok Vermer. Pada menit ke-22 dan ke-34, Kaka dan Michael Essien melihat tembakan mereka diblok Toby Alderweireld dan Christian Poulsen.
Menjelang menit ke-40, Ajax mencoba bangkit, tetapi Madrid tak kesulitan mematahkan serangan itu dan melancarkan balasan, yang berujung gol Ronaldo.
Setelahnya, Madrid mampu mempertahankan dominasinya. Namun, sebelum usaha mereka membuahkan peluang baru, wasit Jonas Eriksson meniup peluit tanda turun minum.
Ajax memulai babak kedua dengan memainkan penguasaan bola dalam tempo lambat. Sebelum Ajax menyelipkan ancaman, Madrid merebut bola dan melancarkan serangan yang berujung gol Benzema.
Madrid berusaha mempertahankan tekanannya dan berhasil menciptakan peluang melalui Jose Callejon dan Ronaldo pada menit ke-55. Sementara tembakan Callejon meleset, tembakan Ronaldo diblok Vermeer.
Ajax mencoba bangkit. Setelah membuang dua peluang, mereka pun mendapat gol dari Moisander. Dua usaha sebelumnya adalah tembakan Sana yang diblok Sergio Ramos dan tembakan Daley Blind yang meleset dari sasaran.
Madrid belum menciptakan ancaman baru, ketika Eriksen melepaskan tembakan pada menit ke-59, yang diblok Xabi Alonso.
Permainan menjadi lebih terbuka setelahnya. Dalam sejumlah kesempatan, kedua kubu bertukar serangan. Pada menit ke-61, misalnya, Benzema menyundul bola kiriman Kaka, tetapi bola melesat ke atas gawang. Semenit kemudian, hal serupa terjadi pada tembakan Boerrigter.
Madrid kembali membalas dengan serangan yang berujung tembakan Angel Di Maria, yang diblok Vermeer pada menit ke-64. Ajax merespons dengan membangun serangan dari sektor sayap kanan yang berujung umpan silang dari Ryan Babel. Dari jarak dekat, Hoesen menendang bola, tetapi meleset. Saat itu, Iker Casillas sudah salah posisi, karena mengawal Siem De Jong.
Ajax berusaha mempertahankan tekanannya. Madrid cukup kerepotan menghadapi agresivitas lawan, tetapi begitu mendapat peluang, mereka melancarkan serangan yang berujung gol kedua Ronaldo.
Setelah mendapatkan gol keempat, Madrid tampak kembali menguasai keadaan. Sebelum peluit berbunyi panjang, mereka menciptakan setidaknya dua peluang, yaitu melalui Ronaldo dan Benzema pada menit ke-85 dan ke 90+2. Sementara pergerakan Ronaldo dipatahkan Blind, tembakan Benzema kandas di tangan Vermeer.Menurut catatan UEFA, selama pertandingan, Madrid menguasai bola sebanyak 52 persen dan menciptakan 16 ancaman serius ke gawang lawan dari 22 usaha. Adapun Ajax melepaskan empat tembakan akurat dari 11 percobaan.
Ajax (4-3-2-1): 1-Kenneth Vermeer; 24-Ricardo Van Rhijn, 3-Toby Alderweireld, 4-Niklas Moisander, 17-Daley Blind; 10-Siem De Jong, 5-Christian Poulsen (40-Fabian Sporkslede 69), 8-Christian Eriksen; 19-Tobias Sana (23-Danny Hoesen 66), 21-Derk Boerrigter; 49-Ryan Babel (27-Jody Lukoki 81)
Madrid (4-1-2-3): 1-Iker Casillas; 17-Alvaro Arbeloa, 4-Sergio Ramos, 3-Pepe, 12-Marcelo; 15-Michael Essien (6-Sami Khedira 78); 14-Xabi Alonso, 8-Kaka (10-Mesut Oezil 75); 21-Jose Maria Callejon (22-Angel Di Maria 61), 9-Karim Benzema, 7-Cristiano Ronaldo
sumber: kompas.com