Jumat, 12 Oktober 2012
10 Negara Paling Tidak Ramah Pada Wisatawan
Paris, Prancis.
Walaupun datang ke suatu semua negara menyambut baik kedatangan tidak wisatawan.
Hasilnya, ada 34 negara didasarkan paling kasar kepada wisatawan dengan suara hampir sebesar 20 persen dari total suara. Orang Prancis memang dikenal dengan kekasaran dan kebangaan akan budayanya terutama saat menghadapi turis asing.
Rusia menempati posisi kedua dengan 16,6 persen suara, diikuti oleh Inggris (10,4 persen), dan Jerman (9,93 persen). Sementara itu, China (4,3 persen) menempati peringkat keenam dalam daftar.
China adalah negara Asia satu-satunya yang masuk daftar tersebut. Hambatan bahasa dan perbedaan budaya ditengarai menjadi penyebab utamanya.
"Prancis sangat bangga akan bahasa mereka dan wisatawan bisa saja mendapatkan respons yang berbeda antara memesan dalam bahasa Prancis dan dalam bahasa lain," kata Lawrence Lo, juru bicara
Skyscanner.
Adapun Yi Bao, manajer pemasaran Skyscanner untuk China, menyebutkan perbedaan budaya.
Menurut Yi, meskipun antrean adalah hal yang normal di Barat, itu bukan perilaku umum bagi orang China. Maka itulah, bila kita tidak mengantre, bisa diartikan sebagai bersikap kasar. Adapula kepribadian yang ditunjukkan staf perhotelan yang menjadikan sebuah negara termasuk tak ramah.
Lo mengatakan kebanyakan staf restoran di kota-kota di China adalah perempuan muda dari daerah pedesaan. Orang China pun pada umumnya lebih pemalu dari orang Barat.
"Pelayan di China biasanya tidak memiliki keyakinan atau keterampilan bahasa untuk menangani wisatawan asing. Kadang-kadang, mereka lebih suka menghindari turis asing," kata Lo. "Di sisi lain, banyak pelayan Perancis telah bekerja di posisi ini seluruh hidup mereka sehingga mereka memiliki perilaku superioritas di depan wisatawan."
Berikut adalah 10 negara paling kasar pada wisatawan dalam daftar
Skyscanner:
1. Prancis
2. Rusia
3. Inggris
4. Jerman
5. Lainnya
6. China
7. Amerika Serikat
8. Spanyol
9. Italia
10. Polandia.
Sumber