Kamis, 30 Agustus 2012

Facekini Jadi Trend Liburan Pantai di China‎

Pemakaian tabir surya tidak lagi menjadi satu-satunya cara untuk menghalau efek buruk sinar matahari. Di China, baju renang tertutup lengkap dengan topeng sedang digandrungi karena dapat melindungi kulit.

Busana renang tersebut disebut 'Facekini'. Hadir dengan lengan dan celana panjang, 'Facekini' juga dilengkapi dengan topeng yang terbuka pada bagian mata, hidung serta mulut. Seperti yang dilaporkan oleh New York Times, wanita yang mengenakan pakaian renang tertutup itu banyak ditemukan di pantai di provinsi Shandong, China Timur.

Facekini Jadi Trend Liburan Pantai di China‎

'Facekini' sebenarnya sudah dibuat sejak tujuh tahun lalu. Selain bertujuan untuk melindungi kulit tubuh dan wajah dari terika matahari, 'Facekini' juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari sengatan serangga atau ubur-ubur saat sedang berenang di laut.

Busana renang ini dikenakan oleh para wanita China yang tak ingin kulitnya berubah menjadi kecoklatan akibat bermain-main di laut dan pantai. Secara tradisional di Asia, kulit berwarna kecoklatan dikaitkan dengan pekerjaan fisik di daerah pedesaan. Jadi, kulit putih pucat merupakan sebuah status sosial tersendiri.

Sekilas penampilan Facekini hampir sama dengan Burkini, busana renang untuk wanita muslim. Topeng 'facekini' dijual mulai dari 15 sampai 25 yuan, atau sekitar Rp 22 ribuan hingga 33 ribuan. Facekini lebih sederhana dan mudah digunakan, ketimbang memakai topi atau payung yang lebar dan belum lagi terbawa angin yang bertiup kencang. Facekini Jadi Trend Liburan Pantai di China‎, apakah ada tertarik untuk mengenakan Facekini?

via: wolipop.com