Rabu, 17 Oktober 2012

Terkait Keributan Pemain & Isu Rasisme, Serbia Enggan Minta Maaf

wartasatu.net

[imagetag] Krusevac Laga Play-off Serbia U-21 vs Inggris U-21 dinodai keributan pemain dan isu rasisme dari suporter tuan rumah. Pihak Serbia pun menolak minta maaf dan tak menganggap mereka sebagai biang keributan.

Kejadian itu terjadi tak lama setelah Connor Wickham membobol gawang Serbia di penghujung laga. Gol tersebut membuat Inggris unggul 1-0 --atau 2-0 secara aggregat-dan memastikan mereka lolos ke Piala Eropa U-21 tahun depan. Para pemain Inggris pun berselebrasi.

Selebrasi itu berujung singkat karena para pemain Inggris dihujani berbagai benda dari tribun oleh para pendukung Serbia. Tak lama setelahnya, keadaan memburuk. Pemain dari kedua tim terlihat saling dorong dan ofisial dari kedua tim pun juga demikian.

Bahkan Danny Rose dikartu merah oleh wasit karena menendang bola keras-keras ke arah penonton tuan rumah yang menirukan suara kera sebagai bentuk ejekan kepada Rose.

Atas kejadian itu, Serbia pun kini kabarnya tinggal menunggu waktu untuk menerima sanksi dari UEFA. Namun, mereka tak mau dianggap sebagai pemicu terjadinya insiden itu karena Inggris pun dianggap sebagai biang keladi juga.

"Saya tidak melihat alasan untuk kami harus meminta maaf atas apa yang terjadi," ujar pelatih Serbia U-21, Aleksandar Jankovic, seperti dilansir Sky Sports.

"Anda tahu bahwa butuh dua pihak untuk terjadinya keributan, tidak hanya satu pihak," sambungnya.

"Saya tidak jelas melihat apa yang sebenarnya terjadi, tapi saya ulangi bahwa perkelahian itu butuh dua pihak."

"Soal pertandingan? Inggris pantas berada di final, jadi saya harus memberi mereka selamat," tutupnya.



[imagetag]
#98fcde