Minggu, 07 Oktober 2012

Sakit Gigi Bikin Pria Sulit Ereksi


Bau nafas tak sedap, gusi berdarah dan gigi keropos mungkin bisa membuat pria dijauhi wanita. Tapi ternyata efeknya bisa lebih dari itu. Kesehatan gigi dan mulut yang buruk bisa menurunkan kemampuan seksual pria (disfungsi ereksi-red).

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 70 pria menunjukkan, meningkatnya kasus disfungsi ereksi pada pria dibarengi dengan semakin bertambahnya penyakit gusi kronis (periodontitis). Sebanyak empat dari lima pria (81,8%) yang menderita disfungsi ereksi, juga memiliki penyakit gusi.

"Periodontitis bisa menyebabkan timbulnya penyakit lain seperti gangguan jantung dan diabetes. Saat orang menderita gusi berdarah, bakteri dari mulut bisa masuk ke aliran darah yang menjalar ke seluruh bagian tubuh, tak terkecuali area genital," jelas Dr Nigel Carter, chief executive British Dental Health Foundation, seperti dikutip dari Health Canal.

Sebuah penelitian pada seekor tikus juga menunjukkan hasil yang lebih kurang sama. Seperti dilansir oleh Your Tango, hasil penelitian yang diterbitkan Journal of Sex and Medicine mengemukakan bahwa radang atau infeksi pada jaringan penyangga gigi (periodontitis) melemahkan kemampuan alat kelamin tikus untuk menegang.

Meskipun percobaan dilakukan pada tikus, tapi pengaruhnya lebih kurang sama pada manusia. Terlebih lagi, pada beberapa studi sebelumnya juga telah diketahui bahwa pria yang menderita periodontitis cenderung mengalami disfungsi ereksi.

Kenapa bisa begitu? Penyakit pada gusi meningkatkan peradangan pada hampir seluruh bagian tubuh. Saat peradangan pada tubuh meningkat, otomatis juga mengganggu kondisi kesehatan, misalnya penyakit jantung. Dikutip dari Health, komplikasi penyakit jantung, obesitas dan diabetes menyebabkan penis tidak berfungsi dengan semestinya.

Dalam percobaan tersebut, tikus yang juga terkena periodontitis hanya memiliki enzim eNOS. Enzim ini berfungsi memproduksi nitric acid pada tubuh, yang menenangkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah ke penis dan memacu terjadinya ereksi. Para peneliti yakin, peradangan pada tubuh akan menurunkan level eNOS sehingga ereksi terganggu.

"Cara terbaik untuk mengatasi penyakit mulut dan gigi adalah memastikan gigi serta mulut tetap bersih. Sikatlah gigi dua kali sehari, selama dua menit menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride," tutur Dr Nigel.

Ia juga menekankan untuk menjauhi makanan serta minuman yang banyak mengandung gula. Kunjungi dokter gigi secara rutin, minimal dua kali setahun. Pada intinya, menjaga kesehatan mulut berarti juga menjaga kualitas seks Anda tetap dalam performa terbaiknya. Jika sudah terlanjur mengalami sakit gigi dan mulut, segera berobat ke dokter gigi untuk mendapat perawatan lebih intensif.