Jumat, 05 Oktober 2012

Orang Bisa Koma Jika Terkena Penyakit Ini



[imagetag]


Koma adalah keadaan tidak sadarkan diri yang berkepanjangan. Pasien koma masih hidup namun tidak dapat merespon lingkungannya dan terlihat seperti sedang tidur. Bedanya, pasien koma tidak dapat dibangunkan oleh rangsangan apapun, bahkan oleh rasa nyeri.

Pada dasarnya koma disebabkan oleh cedera otak akibat berbagai hal, bisa karena meningkatnya tekanan otak, perdarahan, kurang oksigen atau penumpukan racun. Cedera yang dialami bisa bersifat sementara, tapi juga bisa menjadi permanen.

berikut beberapa penyakit yang dapat memicu terjadinya koma yaitu:

1. Cedera Kepala

Cedera kepala dapat menyebabkan otak membengkak dan berdarah. Ketika membengkak, cairan akan mendesak otak di dalam tengkorak. Pada akhirnya batang otak bisa ikut tertekan sehingga merusak RAS (Reticular Activating System), bagian dari otak yang bertanggung jawab memproses gairah dan kesadaran.

Lebih dari 50% kasus koma yang terjadi berkaitan dengan di trauma kepala atau gangguan sistem peredaran darah di otak.

2. Perdarahan Otak

Perdarahan pada lapisan otak dapat menyebabkan koma karena terjadi pembengkakan dan tekanan pada sisi otak yang cedera. Tekanan ini menyebabkan otak bergeser sehingga merusak batang otak dan RAS. Tekanan darah tinggi, aneurisma otak dan tumor bisa menyebabkan pendarahan di otak.

3. Diabetes

Pada penderita diabetes, koma dapat terjadi ketika kadar gula darah sangat tinggi. Kondisi ini disebut dengan hiperglikemia. Hipoglikemia atau gula darah yang terlalu rendah juga dapat menyebabkan koma. Untungnya koma yang ditimbulkan seringkali dapat disembuhkan jika gula darahnya kembali normal.

4. Stroke dan Serangan jantung

Ketika tidak ada aliran darah ke bagian utama batang otak disertai dengan pembengkakan, koma dapat terjadi. Serangan jantung tiba-tiba juga dapat menghambat aliran darah dan oksigen ke otak atau disebut dengan hipoksia atau anoksia. Sedangkan oksigen sangat penting untuk menunjang fungsi otak.

Setelah mendapatkan penanganan darurat atau CPR, orang yang selamat dari serangan jantung seringkali terjebak dalam kondisi koma. Kekurangan oksigen juga bisa terjadi karena tenggelam atau tersedak.

5. Racun dan Infeksi

Infeksi pada sistem saraf pusat, seperti meningitis atau ensefalitis juga dapat menyebabkan koma. Selain itu, zat yang umum ditemukan dalam tubuh dapat tertimbun sampai taraf berbahaya jika tidak dapat dibuang dengan baik oleh tubuh.

Misalnya, penumpukan amonia karena penyakit hati, karbon dioksida karena serangan asma yang parah, atau urea dari gagal ginjal. Obat-obatan dan alkohol dalam jumlah besar juga bisa mengganggu fungsi saraf di otak.

6. Kejang-kejang

Kejang-kejang yang hanya sekali jarang mengakibatkan koma. Tapi kejang yang terus menerus atau disebut epilepticus bisa. Kejang berulang dapat mencegah otak pulih setelah terkena serangan dari kejang sebelumnya. Akibatnya akan terjadi pingsan dan koma berkepanjangan.

Sumber
#98fcde