Jumat, 19 Oktober 2012

Misteri Kecelakaan Pesawat Di Bermuda





[imagetag]

Segitiga Bermuda (NASA)

Lautnya berwarna biru kehijauan. Berpadu dengan pantai bertabur pasir putih yang berkilau saat diterpa cahaya matahari. Ini merupakan gambaran kecantikan Kepulauan Bermuda.

Namun, daya tarik pulau dan perairan ini bukan hanya karena keindahan alam, tapi juga

Sederet pesawat, serta jasad korban tak ditemukan.

Anda penasaran bagaimana awal misteri mematikan area Segitiga Bermuda? Ketahui fakta-fakta berikut yang dilansir dariLivescience.com.

U.S.S. Cyclops (AC-4)

Ini merupakan kapal besar pengangkut batubara yang hilang di perairan Segitiga

Pemicu hilangnya pesawat tersebut misterius. Karena saat itu dalam masa damai, sehingga tak mungkin ditembak jatuh. Namun sebelum hilang kontak salah satu pilot Flight 19 melaporkan adanya keanehan.

"Semuanya terlihat aneh, termasuk lautnya. Kami memasuki air berwarna putih dan tampak tidak lazim," ungkap kapten yang terekam dalam radio penghubung.

Pesawat tersebut lalu hilang, bangkainya tak terlihat sama sekali, jasad 14 awaknya juga tidak pernah ditemukan. Pemerintah Amerika Serikat melakukan penyelidikan dan pencarian dalam waktu cukup lama. Aura mengerikan area ini pun semakin terkenal.

Sulphur Queen

SS Marine Sulphur Queen, kapal tanker Inggris yang membawa sulfur cair dan 39 kru hilang di dekat pantai selatan Florida. Komunikasi terakhir terjadi pada 4 Februari 1963 ketika mengirimkan pesan radio rutin.

Setelah itu, komunikasi lebih lanjut selalu gagal dilakukan. Kru pencari pun dikirim dan setelah dua minggu mereka hanya menemukan beberapa pecahan puing dan perlengkapan sehari-hari yang mengambang di air. Insiden ini dikaitkan dengan cerita rakyat soal Segitiga Setan, yang mitosnya "raja bawah air" berbau sulfur.

Ilmuwan dari berbagai bidang pun berspekulasi dengan berbagai teori untuk mengetahui alasan di balik sederet kasus hilangnya pesawat dan kapal laut di area Segitiga Bermuda. Mulai dari lubang waktu, portal dimensi lain, anomali medan magnet, fenomena geofisika hingga gelembung gas metana yang besar.

Sampai saat ini pihak angkatan laut AS hanya menyebutkan kalau di area Segitiga Bermuda seringkali terjadi badai tak terduga. Termasuk perubahan cuaca yang drastis, sertagulf streamatau arus laut yang kuat, sehingga dengan cepat menyapu bangkai kapal dan pesawat. Badan antariksa Amerika, NASA, juga mengeluarkanpernyataan yang sama.
#bcfda5


#bcfda5