Kamis, 04 Oktober 2012

Apa yang Terjadi Jika Anda Tidur Sambil Memakai Bra?



Banyak pakar serta artikel kesehatan yang menyarankan wanita untuk tidak mengenakan bra terlalu lama, terutama saat tidur. Alasannya, karena kebiasaan tersebut bisa berakibat buruk pada kesehatan tubuh. Seperti yang dikutip dari Livestrong, ini dia beberapa penyebab mengapa wanita sebaiknya tidak memakai bra saat tidur.

1. Berkeringat
Ada bra yang dirancang khusus untuk tidur, dam bra tersebut terbuat dari bahan yang menyerap keringat seperti nilon serta katun sehingga bisa membuat payudara 'bernapas'. Tetapi jika Anda mengenakan bra biasa saat tidur, Anda bisa berkeringat dan area dada menjadi lembab. Menurut situs The Teen Growth, kondisi ini dapat menyebabkan gesekan sehingga menimbulkan ruam dan luka.

2. Ketidaknyamanan
Bra sehari-hari dibuat untuk menopang payudara dan menjaga agar bentuknya tidak turun atau melorot. Situs The Teen Growth menulis bahwa 'daily bra' tidak didesain agar nyaman saat tidur. Kawat bra yang meliuk-liuk saat tubuh berbaring bisa menusuk-nusuk kulit sehingga membuat iritasi. 

3. Insomnia
BErangkat dari ketidaknyamanan bra sehari-hari yang dikenakan saat berbaring bisa membuat Anda merasa kesulitan tidur. Dan akhirnya, kondisi tubuh Anda di pagi hari menjadi tidak maksimal. Teen Health menjelaskan bahwa kebiasaan tidur dengan memakai bra bisa berdampak pada kesehatan Anda secara keseluruhan.

4. Kanker Payudara
lmuwan Sydney Singer dan istrinya Soma Grismaijer pada tahun 1991 pernah menulis dalam bukunya 'Dressed To Kill: The Link Between Breast Cancer and Bras', menggunakan bra terlalu lama dapat meningkatkan suhu jaringan payudara dan wanita yang memakai bra memiliki kadar hormon prolaktin (hormon yang berfungsi merangsang kelenjar air susu) yang lebih tinggi. Kedua hal ini dapat mempengaruhi pembentukan kanker payudara.

Kedua ilmuwan tersebut mengatakan bahwa tidur adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan payudara dengan tidak mengenakan bra. Tak hanya mengistirahatkan otot, saat tidur tubuh mengalami perbaikan dan detoksifikasi (mengeluarkan racun). Tidur juga memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas (kekebalan tubuh)