Selasa, 02 Oktober 2012

5 Mantan Jendral TNI yang Akan Ramaikan Pilpres 2014

ARTIKEL ZAMRUD HIJAU | Para mantan jendral TNI diperkirakan akan meramaikan bursa pemilihan presiden pada pilpres 2014 nati. Nah kamu ingin tahu mantan jendral TNI siapa saja yang akan meramaikan pilpres 2014 nati. Simak berikut ini seperti dikutip dari detik.com.

Jendral Pilpres

1. Prabowo Subianto
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah dipastikan akan berlaga di Pilpres 2014. Meskipun deklarasi pencapresan yang dijadwalkan bulan Oktober ini ditunda, namun Prabowo masih memuncaki sejumlah survei capres yang digelar beragam lembaga survei.

Pilpres 2014 adalah Pilpres kedua bagi Prabowo. Pada Pemilu 2009 lalu Prabowo mendampingi capres PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai cawapresnya.

Prabowo yang bernama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951. Saat ini Prabowo berusia 60 tahun. Pangkat terakhir Prabowo di TNI sebagai Letnan Jenderal (Purn). Prabowo adalah mantan Danjen Kopassus, pengusaha dan politisi.

Namun pencapresan Prabowo dihantui isu penjegalan oleh parpol besar. Sejumlah parpol yang tak ridho Prabowo nyapres tengah menolak revisi UU Pilpres untuk memasang Presidential Threshold (PT) sebesar 25 persen suara sah nasional dan 20 persen kursi DPR untuk menghalangi pencapresan Prabowo. Gerindra saat ini mengajukan uji materi UU Pilpres ke MK.

2. Wiranto
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto juga diisukan akan kembali berlaga di Pilpres 2014 baik sebagai capres maupun cawapres. Partai Hanura saat ini sedang mencari-cari kandidat cawapres untuk Wiranto, namun pencapresan Wiranto sangat tergantung kesuksesan Partai Hanura di Pileg 2014.

Sebelum di Hanura, Wiranto adalah tokoh senior Partai Golkar. Di Pilpres 2009 lalu Wiranto mendampingi Jusuf Kalla sebagai cawapresnya.

Wiranto dilahirkan di Yogyakarta pada 4 April 1947. Usia Wiranto saat ini 65 tahun.
Wiranto adalah purnawirawan jenderal bintang empat di TNI. Jenderal (Purn) Wiranto pernah menjabat Panglima TNI periode 1998-1999.

3. Djoko Suyanto
Marsekal TNI (Purn.) Djoko Suyanto saat ini menjabat sebagai Menko Polhukam. Djoko yang disebut-sebut orang terdekat Presiden SBY ini sering disebut sebagai salah satu dari 10 capres yang sedang disiapkan SBY. Namun Djoko masih membantah.

Djoko Suyanto lahir di Madiun, Jawa Timur, pada 2 Desember 1950. Usia Djoko saat ini 61 tahun.
Sebelum menjadi Menko Polhukam, Djoko pernah menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia dari 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007. Ia kemudian digantikan oleh Jenderal TNI Djoko Santoso. Djoko merupakan Panglima TNI pertama yang berasal dari kesatuan TNI-AU sepanjang sejarah Indonesia.

4. Endriartono Sutarto
Kabar majunya Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto ke Pilpres 2014 mencuat seiring masuknya Sutarto ke Partai Nasional Demokrat.

Selama menjabat sebagai Panglima TNI, Endriartono dikenal tegas dan berintegritas. NasDem merekrut Endriartono, untuk memperkuat basis. Namun pencapresan Ednriartono sangat tergantung dua bos NasDem yakni Surya Paloh dan Harry Tanoesoedibjo.

Endriartono Sutarto lahir Purworejo, Jawa Tengah, 29 April 1947. Usia Sutarto saat ini 65 tahun. Endriartono adalah mantan Panglima TNI periode 2002-2006, sebelum digantikan oleh Djoko Suyanto.
Masa vakum Endriartono sejak pensiun dari Panglima TNI banyak diisi untuk berjuang bersama LSM antikorupsi untuk mendukung penguatan KPK.

Namun Endriartono pernah mendapat tempat khusus di depan Megawati Soekarnoputri. Dia dilantik oleh Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 7 Juni 2002 sebagai Panglima TNI.

5. Pramono Edhie Wibowo
Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo saat ini adalah masih aktif menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Pramono Edhie adalah adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Meskipun masih perwira aktif, namun Pramono Edhie termasuk yang santer diberitakan akan maju di Pilpres 2014. Pramono Edhie yang lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 5 Mei 1955 ini saat ini sudah berusia 57 tahun.

Partai Demokrat menyebut Pramono Edhie sebagai salah satu capres potensial, hal ini diamini oleh sejumlah partai besar seperti Golkar. Peluang pencapresan Pramono dinilai terbuka, apalagi dia akan segera memasuki usia pensiun.

Namun dalam beberapa kesempatan Pramono Edhie selalu membantah berencana maju Pilpres 2014. Presiden SBY juga secara khusus telah menyampaikan tidak ada anggota keluarganya yang maju di Pilpers 2014. Namun di politik, menurut sejumlah elite PD, segala hal masih bisa terjadi.

sumber