Jumat, 05 Oktober 2012

10 Ilmu Beladiri Terpopuler Di Dunia

10. Judo, Jepang

 Judoditemukan atau didirikan oleh Kano Jigoro, yang sering diganggu pada

masa kecilnya, sekitar 1860 sampai 1870. Dengan mengambil berbagai

kemampuan dasar beladiri yang berkembang, Kano menambahkan teknik

lemparan untuk menciptakan Judo. Arti kata Judo adalah "jalan lembut"

yang berarti kira2 menggunakan kekuatan lawan untuk melawan dirinya

sendiri. Karena prinsip inilah, maka Judoka tidak harus lebih kuat

daripada lawannya. Fokus utama Judo adalah melempar dan kuncian tanah,

daripada memukul atau menyerang.

 

9. Aikido, Jepang




[imagetag]


Aikido diperkenalkan pada awal 1900an, dengan para pengikutnya belajar untuk

menggunakan kekuatan dan energi lawan untuk menjatuhkan mereka. Para

murid diajarkan untuk tetap menjaga kondisi penyerangnya, dan diajarkan

untuk melumpuhkan tanpa melukai. Penggunaan senjata juga sering ditemui

dalam aikido, dan para pengikutnya diajari untuk bertahan melawan

tongkat, pedang dan bahkan pisau. pendiri Aikido, Morihei Ueshiba,

berkata bahwa untuk menjadi pengikut Aikido yang sukses, para murid

harus "menerima 99% serangan lawan dan menatap wajah kematian tanpa

takut."



8. Krav Maga, Israel


Beladiri wajib pengawal presiden Israel, seni bela diri ini tanpa aturan, dan

keras. Bela diri ini tidak pernah dilatih untuk olahraga, karena benar2

ditujukan untuk menghancurkan penyerang dengan berfokus pada area vital

lawan, misalnya selangkangan dan mata, dan bahkan mengijinkan

penggunaan kepala sebagai senjata dan berbagai benda yang ada sebagai

senjata. Pendekatan bela diri ini dibagi tiga langkah: Hadapi ancaman,

cegah lawan untuk melakukan serangan kedua, dan netralkan lawan.

 

7. Jujutsu, Jepang


Ketika samurai Jepang kehilangan semua senjata, mereka akan beralih ke

penggunaan Jujutsu (seni lembut). Jujutsu berkembang dengan berfokus

pada lemparan, kuncian dan menggulingkan diri. Tapi tidak seperti bela

diri lain, Jujutsu lebih banyak bergerak ke "apa aja boleh". Secara

tradisional, para murid diajarkan berbagai taktik "curang" seperti

mencolok mata, menggigit, yang jika digunakan dengna tepat, dapat

membunuh lawan. Bela diri ini sangat efektif jika digunakan pada

pertempuran jarak pendek.

 

6. Ninjutsu, Jepang


[imagetag]

Beladiri misterius ini biasa digunakan oleh kaum pembunuh dan para pejuang

gerilya Jepang. Ninjitsu mengajarkan berbagai cara untuk mengejutkan

lawan dan mengalahkan lawan, dengan arah perkembangan untuk membunuh.

Selain kaki, tangan, berbagai senjata diajarkan juga, termasuk teknik

menyelinap dan melarikan diri secara efektif.

 

5. Tae-kwondo, Korea


[imagetag]

Te-kwondo memiliki arti "jalan kepalan dan kaki", beladiri ini berkembang pesat

pada setelah era PD II, ketika Jepang mengakhiri pendudukan atas Korea.

Bela diri ini terkenal atas tendangannya yang mencengangkan, dan

menggabungkan antara kemampuan fisik dan kekuatan mental. Pemengang

sabuk hitam beladiri ini mencapai 3 juta orang di seluruh dunia.



4. Kung fu, Cina

[imagetag]

Bela diri cari Cina ini berarti secara harfiah: Kesuksesan yang diraih

dengan jalan yang berat dan panjang, dan merupakaan beladiri paling tua

di dunia. Semenjak diperkenalkan oleh Kaisar Huangti, 2,698 sebelum

Masehi, telah berkembang puluhan ribu aliran Kungfu. Secara tradisional,

beladiri ini diajarkan oleh para biksu Shaolin, dengan penekanan utama

pada moralitas dan filosofi, dimana nilai kerendahan hati,

kepercayaan, dan kesabaran, serta penghormatan di tekankan.

 

3. Karate, Jepang




[imagetag]


Diturunkan dari kata yang berarti "tangan kosong", Karate diperkenalkan sebagai

beladiri tanpa senjata. Berbagai teknik Karate diperkirakan berawal dari

tahun 1300-an, walaupun penulis "10 Precepts of Karate", Anko Itosu,

bapak karate modern, menuliskan buku tersebut pada 1908. "Karate adalah

teknik yang mengubah tangan dan kaki menjadi tombak" demikian tulis

Anko. Pada buku tulisan Anko, karate dapat dipakai sebagai,"… cara

mengindari perkelahian jika dihadang penjahat."

 

2. Brazilian Jiu-jitsu, Brazil




[imagetag]


Walaupun didirikan di Brazil, pendiri bela diri ini adalah Mitsuyo Maeda,

seorang petarung dari Jepang, yang memenangkan lebih dari 2000

pertandingan dan dianggap sebagai manusia paling tangguh. Maeda bertemu

dengan keluarga Gracie di Jepang pada 1914, dan semenjak saat itu juga

keluarga Gracie dianggap sebagai keluarga pertama beladiri ini.

Penekanan pada lemparan dan groundwork menjadikan olahraga ini populer

di kalangan pengguna olahraga campuran

 

1. Muay Thai, Thailand


[imagetag]

Mirip sekali dengan kickboxing, tapi bedanya, pukulan dibawah sabuk, siku

dan dan lutut semua boleh dipergunakan. Muay Thay susah sekali

diperkirakan kapan tepatnya lahir kapan, tapi berbagai elemen dari

beladiri ini dapat ditemui di beladiri Jepang dan India. Popularitas

beladiri ini mulai muncul pada 1800an. Secara tradisi, bela diri ini

sangat terstruktur, dengan berbagai ritual yang menunjukkan

penghormatan kepada lawan. Sekarang beladiri ini lebih berfokus sebagai

penggunaan badan sebagai senjata, kepalan, tulang kering, siku, lutut,

dan berbagai hal lain untuk mengalahkan lawan. Inilah yang membuat

bela diri ini berharga, karena semua bagian tubuh dapat digunakan

sebagai senjata.

sumber

#98fcde