Rabu, 19 September 2012

Seekor Ikan Paus Terdampar di Pantai Santolo

Warga sekitar Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, dihebohkan penemuan seekor ikan paus yang terdampar di Pantai Karang Kukus di Pulau Santolo, Kecamatan Cikelet, Rabu (19/9/2012). Salah seorang nelayan, Lukman, mengatakan ikan raksasa tersebut pertama kali ditemukan oleh para nelayan yang hendak pulang aktivitas melaut, sekitar pukul 04.30 WIB.

Ikan paus tersebut terdampar di pinggir pantai dalam keadaan mati. Ikan yang memiliki tinggi mulut 1,8 meter dan berat sekitar 7 ton itu, berwarna cokelat pada bagian punggung. Sedangkan pada bagian perutnya berwarna putih ke kuning-kuningan. Para nelayan menyebut paus ini dengan istilah ikan lumba-lumba persong.

Seekor Ikan Paus Terdampar di Pantai Santolo

Bangkai paus yang habitatnya di laut lepas Samudera itu dibiarkan tergeletak tanpa dimanfaatkan dagingnya oleh masyarakat maupun nelayan. Masyarakat sekitar pantai wilayah Garut selatan itu, hanya mengerumuni untuk melihat langsung kondisi bangkai paus.

"Di laut Samudera ini memang banyak Paus, nelayan sering melihatnya setiap menjelang subuh, jam 3 pagi," kata Lukman yang juga menjabat sebagai Sekretaris HNSI Garut.

Kejadian Paus terdampar di laut selatan Kabupaten Garut tersebut merupakan yang kesekian kalinya, terjadi saat musim kemarau. Sebelumnya paus pernah terdampar tewas di wilayah Pantai Rancabuaya perbatasan antara Kabupaten Garut dengan Cianjur.