Zona Malam -Pria bernama Dappy "N-Dubz" mengaku tak sabar bertemu secara langsung dengan MC Ultra, mantan kekasih Tulisa Contostavlos, yang menjual video seks juri X-Factor itu.
Dappy mengaku sangat protektif dengan Tulisa, yang juga sepupunya.
"Kami memiliki berbagai perbedaan, tapi dia tahu aku mencintainya, dan aku sangat protektif kepadanya. Aku tak sabar bertemu dengan orang itu, MC Ultra, yang menjual video seks (Tulisa)," ungkap Dappy.
Dappy juga merasa kesal dengan mantan kekasih Tulisa itu, dan menyebut MC Ultra orang yang bodoh. Pasalnya, dia mau menjual video tersebut untuk sejumlah uang yang tak terlalu besar.
Karena hal itu, Dappy merasa tak heran Tulisa meninggalkan MC Ultra, dan berharap mendapat pria sejati. Demikian seperti dilansir dari The Sun, Senin (18/6/2012).
"Dia (MC Ultra) adalah pacar Tulisa selama empat tahun. Mereka memutuskan untuk melakukan sesuatu yang indah bersama dan menyimpannya di telefon, untuk mereka sendiri. Dia bodoh," imbuhnya.
"Tulisa meninggalkannya karena ingin mendapat seorang pria. Aku ingat saat dia menangis seperti anak kecil ketika kami sedang tur. Beberapa tahun kemudian, dia menjual video itu untuk mendapat sejumlah uang," tutupnya.
sumber : Baca juga - klik di sini Pics Hot Dappy mengaku sangat protektif dengan Tulisa, yang juga sepupunya.
"Kami memiliki berbagai perbedaan, tapi dia tahu aku mencintainya, dan aku sangat protektif kepadanya. Aku tak sabar bertemu dengan orang itu, MC Ultra, yang menjual video seks (Tulisa)," ungkap Dappy.
Dappy juga merasa kesal dengan mantan kekasih Tulisa itu, dan menyebut MC Ultra orang yang bodoh. Pasalnya, dia mau menjual video tersebut untuk sejumlah uang yang tak terlalu besar.
Karena hal itu, Dappy merasa tak heran Tulisa meninggalkan MC Ultra, dan berharap mendapat pria sejati. Demikian seperti dilansir dari The Sun, Senin (18/6/2012).
"Dia (MC Ultra) adalah pacar Tulisa selama empat tahun. Mereka memutuskan untuk melakukan sesuatu yang indah bersama dan menyimpannya di telefon, untuk mereka sendiri. Dia bodoh," imbuhnya.
"Tulisa meninggalkannya karena ingin mendapat seorang pria. Aku ingat saat dia menangis seperti anak kecil ketika kami sedang tur. Beberapa tahun kemudian, dia menjual video itu untuk mendapat sejumlah uang," tutupnya.
