Zona Malam - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, yakin Italia akan membuat kejutan dengan menyingkirkan Jerman dan melaju ke final Piala Eropa 2012. Tidak hanya itu, Mancio juga memprediksi Spanyol akan pulang lebih cepat.
'Gli Azzurri' berhasil memulangkan Inggris lewat drama adu penalti setelah bermain tanpa gol sepanjang 120 menit. Pada laga selanjutnya, mereka sudah ditunggu oleh 'Die Mannschaft' hari Kamis mendatang, 28 Juni 2012 atau Jumat dini hari WIB.
Sedangkan Portugal akan menghadapi juara bertahan, Spanyol, satu hari kemudian. Mancini yakin akan terjadi kejutan pada dua laga semifinal tersebut.
"Finalnya akan antara Italia dan Portugal," ujar Mancini pada Radio RAI.
Mantan pelatih Inter Milan itu membandingkan pada semifinal nanti dengan kemenangan mengejutkan Chelsea atas Barcelona dan Bayern Munich atas Real Madrid di semifinal Liga Champions edisi lalu.
"Itu akan terjadi seperti saat Liga Champions musim ini ketika tim favorit seperti Barcelona dan Real Madrid kalah pada babak empat besar," imbuhnya.
Mancini sendiri pernah merasakan panasnya Piala Eropa. Saat Piala Eropa 1988, Mancio sukses mencetak gol ke gawang Jerman Timur. Apakah suksesnya akan diikuti oleh junior-juniornya?
sumber : Baca juga - klik di sini Pics Hot 'Gli Azzurri' berhasil memulangkan Inggris lewat drama adu penalti setelah bermain tanpa gol sepanjang 120 menit. Pada laga selanjutnya, mereka sudah ditunggu oleh 'Die Mannschaft' hari Kamis mendatang, 28 Juni 2012 atau Jumat dini hari WIB.
Sedangkan Portugal akan menghadapi juara bertahan, Spanyol, satu hari kemudian. Mancini yakin akan terjadi kejutan pada dua laga semifinal tersebut.
"Finalnya akan antara Italia dan Portugal," ujar Mancini pada Radio RAI.
Mantan pelatih Inter Milan itu membandingkan pada semifinal nanti dengan kemenangan mengejutkan Chelsea atas Barcelona dan Bayern Munich atas Real Madrid di semifinal Liga Champions edisi lalu.
"Itu akan terjadi seperti saat Liga Champions musim ini ketika tim favorit seperti Barcelona dan Real Madrid kalah pada babak empat besar," imbuhnya.
Mancini sendiri pernah merasakan panasnya Piala Eropa. Saat Piala Eropa 1988, Mancio sukses mencetak gol ke gawang Jerman Timur. Apakah suksesnya akan diikuti oleh junior-juniornya?
